Minggu, 16 Februari 2014

Agama Islam

MENGENAL ALLAH S.W.T DENGAN ASMAUL HUSNA



“Kenali dirimu maka kamu akan mengenal tuhanmu”begitulah pepatah bilang,  bagaimana kalau sekarang kita ubah “kenali asmaul husna maka kamu akan mengenali Allah”.
Mengapa kita harus mengenal Allah? Karena hanya allah dialah yang memiliki semua sifat di dunia. Allah maha penyayang, allah maha mengetahui, allah maha segala maha, semuanya ada pada-Nya.
                                                                                      
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.  (Qs : Al-A’raf-180)"
Rosullulloh SAW bersabda, “Allah mempunyai 99 nama seratus kurang satu”. Barang siapa memahaminya, maka akan masuk surga”. (HR-bukhari-muslim). Memahami adalah bukan saja mengucapkan secara lisan tapi juga diamalkan melalui perbuatan.
Sebagaimana dalil dan hadis diatas tadi, maka Allah telah memberikan jalan kepada manusia untuk mendapatkan ketenangan hati melalui zikir seperti yang telah tercantum dalam surah ar-ra’d ayat 28, yaitu bahwa orang yang beriman dan tenteram hatinya adalah karena mereka selalu berzikir, dan zikir itulah yang menenteramkan hati mereka.
                                                                                            
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”(Qs : Ar-ra’du-28)
                Rosululloh SAW bersabda, “Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi yang berkarat, cara membersihkannya adalah dengan mengingati Allah(zikrulloh).”
“Hati berkarat karena dua perkara yaitu lalai dan dosa. Dan pembersihnya juga dengan dua perkara yaitu istighfar dan zikrulloh.”(HR. Ibnu Abid dunya Al-baihaqi)
Allah S.W.T berfirman
                        
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."(Qs: Al-isra’-110)
                Janji Allah pada petikan ayat diatas memang benar adanya, Hati tenang  dan tenteram akan masuk pada jiwa mereka yang berzikir, jika dilakukan dengan khusuk, tak terasa air mata bercucuran mengalir karena teringat akan dosa.
                Berdzikir dengan khusuk akan membuat seseorang lupa akan masalah yang dihadapinya. Ketika selesai berdzikir dia akan menghadapi semua masalahnya dengan lapang dada dan sabar. Menjadi peribadi yang optimis percaya kepada Allah karena semua masalah pasti ada penyelesaiannya. Percayalah allah maha menyelesaikan masalah.
                                                                                             
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.”(Qs: An-nahl-53)
                Ibarat seorang yang minta hutang, dia pasti meminta bantuan kepada saudara atau teman dekatnya untuk membantu, dia pasti akan merayu dan merengek-rengek. Dia akan menyebut kata sanjungan yang indah dan yang baik-baik. Begitulah juga kita seharusnya jika ingin minta tolong kepada sang penolong. Merendahkan suara, menadahkan tangan dan berpikiran optimis bahwa Allah pasti akan menolong kita.
                Oleh karena itu apabila kita berzikir dengan nama-nama indah maka manfaatnya akan dirasakan oleh kita. Bahkan zikir yang di lafalkan dapat di sesuaikan dengan masalah yang kita hdapi. Bukankah itu sangat menakjubkan. Berikut ini beberapa sebab mengapa Asmaul Husna dapat menolong setiap persoalan manusia.
1.       Setiap makna dari asmaul husna yang dibaca ditujukan kepada orang yang mengamalkannya. Misalnya “Ya-rohim’’ yang artinya maha memiliki kasih, maka otomatis sifat kasih ini ditujukan kepada orang yang mengasihi.
2.       Setiap asmaul husna memiliki jumlah huruf dan hitungan angka yang di dalamnya mengandung rahasia yang tersimpan dan ilmu yang dipelihara. Keduanya tidak dapat diketahui kecuali oleh orang yang khowas.
3.       Setiap asmaul husna dapat dijadikan zikir yang memiliki banyak kelebihan. Misalnya zikir “ya rohiim” dan “ya waduud” untuk kasih dan cinta, dan zikir “ya fattah” ddan “ya aliim’ untuk ilmu dan kecerdasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar